Indonesia bertemu di babak 16 Besar dengan negara asal arab yaitu United Emirates Arab namun banyak pihak dari indonesia kesal karna kinerja wasit yang menghadiahkan penalti ke-2 untuk UEA tanpa pikir panjang.
Laga yang hasil akhirnya ditentukan melalui drama adu pinalti tersebut, dimenangkan oleh timnas UEA dengan skor 3-4. Di waktu normal, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 meski dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Terkait hasil tersebut, Imam Nahrawi selaku Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) sangat mengapresiasi perjuangan Hansamu Yama dkk meski gagal melaju ke babak delapan besar.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk pasukan timnas sepakbola kita. Mereka bisa menyamakan skor di menit-menit akhir. Lawan sudah kewalahan, tapi sayang akhirnya (timnas Indonesia) kalah lewat adu penalti." ucap Iman Nahrawi, seperti dilansir dari Goal.com (25/08/2018).
Selain mengomentari hasil, Imam Nahrawi juga berkomentar mengenai kinerja wasit yang memimpin. Menurutnya, wasit asal Australia itu berat sebelah dan seenaknya saja memberikan dua pinalti sekaligus pada timnas UEA yang tentu saja merugikan tim Merah Putih.
"Pasti kalian sama dengan saya, nontonnya super deg-degan, apalagi wasit (Shaun Evans) kelihatan berpihak dan tak adil, masak ngasih penalti dua kali! Enak banget!" ucapnya.
Nah, menilik dari pernyataan Menpora, habislah sudah riwayat wasit tersebut dalam hal ini Shaun Evans karena namanya sudah tercoreng. Dia akan menyesal seumur hidup jika laga timnas Indonesia ataupun kompetisi di Indonesia tak ingin lagi dipimpin olehnya,
Dan akibat ulah wasit yang berat sebelah tersebut banyak warga indonesia yang menyesalkan kinerja buruk dari wasit tersebut karna gara-gara nya lah pemain indonesia ngedrop dan bisa menyamakan kedudukan dimenit menit akhir.
Sumber
Laga yang hasil akhirnya ditentukan melalui drama adu pinalti tersebut, dimenangkan oleh timnas UEA dengan skor 3-4. Di waktu normal, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 meski dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Terkait hasil tersebut, Imam Nahrawi selaku Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) sangat mengapresiasi perjuangan Hansamu Yama dkk meski gagal melaju ke babak delapan besar.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk pasukan timnas sepakbola kita. Mereka bisa menyamakan skor di menit-menit akhir. Lawan sudah kewalahan, tapi sayang akhirnya (timnas Indonesia) kalah lewat adu penalti." ucap Iman Nahrawi, seperti dilansir dari Goal.com (25/08/2018).
Selain mengomentari hasil, Imam Nahrawi juga berkomentar mengenai kinerja wasit yang memimpin. Menurutnya, wasit asal Australia itu berat sebelah dan seenaknya saja memberikan dua pinalti sekaligus pada timnas UEA yang tentu saja merugikan tim Merah Putih.
"Pasti kalian sama dengan saya, nontonnya super deg-degan, apalagi wasit (Shaun Evans) kelihatan berpihak dan tak adil, masak ngasih penalti dua kali! Enak banget!" ucapnya.
Nah, menilik dari pernyataan Menpora, habislah sudah riwayat wasit tersebut dalam hal ini Shaun Evans karena namanya sudah tercoreng. Dia akan menyesal seumur hidup jika laga timnas Indonesia ataupun kompetisi di Indonesia tak ingin lagi dipimpin olehnya,
Dan akibat ulah wasit yang berat sebelah tersebut banyak warga indonesia yang menyesalkan kinerja buruk dari wasit tersebut karna gara-gara nya lah pemain indonesia ngedrop dan bisa menyamakan kedudukan dimenit menit akhir.
Sumber
Menpora Marah Besar, Tamatlah Sudah Riwayatmu Shaun Evans!
4/
5
Oleh
kabar viral
